Pendirian Serikat Media Siber Nasional (SMSN): Langkah Penting Menuju Profesionalisme dan Etika

Oleh: Wisnutomo, Kontributor Poskota Online

Dalam era digital yang semakin berkembang, peran media siber semakin menjadi pusat perhatian. Media siber telah menjadi sumber utama informasi bagi masyarakat, namun, seiring dengan pertumbuhan ini, juga muncul tantangan besar terkait dengan kredibilitas, etika, dan profesionalisme. Menanggapi hal ini, pendirian Serikat Media Siber Nasional (SMSN) dianggap sebagai langkah penting menuju arah yang lebih teratur dan beretika dalam dunia jurnalistik digital.

Pendirian SMSN dipicu oleh pemikiran akan pentingnya standar etika yang jelas dan perlindungan terhadap kebebasan pers dalam ekosistem media siber. Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Poskota Online, beberapa tokoh utama di balik pendirian SMSN menjelaskan pemikiran mereka.

1. Menegakkan Standar Etika dan Profesionalisme

Menurut Edi Hariyadi, seorang jurnalis senior yang terlibat dalam pembentukan SMSN, salah satu tujuan utama organisasi ini adalah untuk menegakkan standar etika dan profesionalisme di antara praktisi media siber. "Kami melihat bahwa di tengah ledakan informasi di dunia digital, sangat penting untuk memiliki pedoman etika yang jelas agar masyarakat dapat membedakan antara informasi yang akurat dan yang tidak," katanya.

2. Memperkuat Perlindungan Terhadap Jurnalis dan Kebebasan Pers

Dalam konteks kebebasan pers, SMSN juga bertujuan untuk memperkuat perlindungan terhadap jurnalis dan memperjuangkan kebebasan berekspresi. Menurut Yeni Wahyuni, seorang aktivis hak asasi manusia yang juga berperan dalam pembentukan SMSN, kebebasan pers adalah pondasi demokrasi yang harus dijaga. "Kami berharap SMSN dapat menjadi suara bagi jurnalis dalam melawan tekanan dan ancaman terhadap kebebasan pers," ujarnya.

3. Kolaborasi dan Kemitraan dengan Pihak-Pihak Terkait

SMSN juga berkomitmen untuk menjalin kolaborasi dan kemitraan dengan pihak-pihak terkait, termasuk pemerintah, lembaga non-pemerintah, dan lembaga pendidikan, dalam rangka memperkuat ekosistem media siber nasional. Menurut Anwar Santoso, seorang akademisi yang turut aktif dalam pendirian SMSN, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci dalam mengatasi tantangan yang dihadapi oleh media siber.

Menyongsong Masa Depan Media Siber yang Beretika

Dengan pembentukan SMSN, para pelaku industri media siber di Indonesia memiliki wadah untuk bersatu dalam upaya meningkatkan standar etika dan profesionalisme, serta melindungi kebebasan pers. Meskipun masih dalam tahap awal, kehadiran SMSN diharapkan akan menjadi tonggak penting dalam menyongsong masa depan media siber yang lebih beretika, transparan, dan mampu menjawab kebutuhan informasi masyarakat dengan baik.